Jenis-Jenis Tepung
Terbuat dari gandum, memiliki
kandungan gluten yang dapat memberi tekstur pada makanan. Terdapat 3 jenis
tepung terigu di pasaran yaitu: tepung terigu berprotein rendah untuk gorengan
dan kue kering renyah, tepung terigu berprotein sedang untuk cake dan kue, dan
tepung protein tinggi untuk mie, roti, dan donut.
Terbuat dari biji jagung yang
dihaluskan. Tidak jarang tepung ini dijadikan bahan pengental dalam pembuatan
sup maupun saus. Maizena juga bisa membuat tekstur kue lebih kering dan renyah,
serta gorengan lebih garing.
Berasal dari beras yang
digiling. Tepung ini biasanya digunakan untuk membuat kudapan tradisional,
seperti onde-onde dan kue lapis. Kulit lumpia khas Vietnam yang disebut rice
paper juga terbuat dari tepung beras.
Terbuat dari beras ketan hitam
atau putih yang dihaluskan. Sekilas teksturnya mirip tepung beras, namun ketika
tepung dilarutkan dalam air akan terlihat lebih kental.
Terbuat dari bagian tengah
pohon sagu yang dikeruk, dihaluskan, dicampur air, dan didiamkan hingga
mengendap. Endapannya kemudian dikeringkan dan dihaluskan hingga menjadi
tepung. Tepung sagu sering digunakan untuk membuat kudapan tradisional seperti
kue pepe.
Terbuat dari pati gandum,
memiliki tekstur lebih halus dan berwarna lebih putih dibandingkan tepung
terigu. Kerap digunakan untuk membuat kulit hakau alias dimsum undang dengan
tekstur kulit yang bening dan kenyal.
Bubuk halus yang merupakan
perpaduan antara tepung dan rempah-rempah. Umumnya, tepung bumbu digunakan
untuk melapisi bahan makanan sebelum digoreng, seperti tahu, tempe, ayam, dan lain-lain. Selain
praktis, tepung bumbu menghasilkan gorengan yang renyah dan beraroma.
Tepung ini sudah ditambahkan
baking powder. Biasanya, tepung ini digunakan untuk mempermudah membuat cake
atau kue kering.
Tepung tempura hampir sama dengan tepung
bumbu karena telah memiliki rasa di dalamnya. Tepung tempura memang dikhususkan
untuk menggoreng tempura, karena dapat menghasilkan remah gorengan yang cukup
melimpah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar