Bahan Pembuat Es Campur Jadul

• Cincau terbuat dari pati daun cincau. Di pasaran dapat ditemukan dua jenis cincau, yaitu cincau hitam (dicampur abu merang yang dibakar) dan cincau hijau. Pilih cincau yang kenyal dan tidak berlendir. Namun, jangan pilih yang terlalu kenyal karena bisa jadi mengandung bahan pengawet kimia yang berbahaya seperti boraks. Jangan terlalu lama menyimpan cincau, karena cincau akan berair. 

• Selasih merupakan keluarga tumbuhan sweet basil yang salah satunya adalah kemangi. Yang biasa digunakan dalam minuman adalah bijinya yang berbentuk butiran halus berwarna hitam. Dijual dalam bentuk kering, atau sudah dalam rendaman air sehingga selasihnya sudah mengembang.

• Sagu Mutiara dibuat dari tepung sagu yang dicetak dalam bentuk butiran kecil seperti manik-manik berwarna putih, merah, dan hijau. Dijual dalam kemasan plastik dalam bentuk kering atau matang.

• Pacar Cina dibuat dari tepung kanji. Dijual dalam bentuk dadu atau persegi panjang dengan warna memikat, yakni merah, merah muda, hijau atau campurannya. Selain dalam keadaan kering, pacar cina juga dijual dalam bentuk sudah direbus dalam rendaman air.

• Tepung Beras dibuat dari beras yang digiling/dihaluskan. Warnanya putih, jika diraba dengan jari, tpung beras akan terasa lebih lembut dibandingkan dengan tepung yang dibuat dari beras ketan.

• Tepung Sagu Tani terbuat dari pati ubi kayu atau singkong (bukan dari pati sagu), sehingga dikenal juga dengan sebutan tepung tapioka, tepung aci atau kanji. Warna tepungnya putih dan cerah.

• Tepung Maizena dibuat dari pati jagung. Tepung maizena meski jarang sekali digunakan sebagai bahan utama, tapi selalu menjadi bahan pembantu untuk mendapatkan tekstur sempurna.

• Tepung Hunkwe dibuat dari pati kacang hijau. Sifatnya kenyal. Aromanya wangi dan sangat khas. Dijual dalam kemasan kertas berbentuk silinder.

• Sirop Tjampolay dibuat menggunakan bahan dasar gula batu dan tanpa bahan pengawet sehingga memberikan cita rasa alami yang berbeda dengan sirop lainnya. Sirop yang dikenal dengan buah tangan kota Cirebon ini tersedia dalam banyak rasa dan warna. Salah satunya menjadi favorit adalah rasa pisang susu yang berwarna merah.

• Sirop Frambozen dibuat dari tanaman Rosella (Hibiscus Sabdariff a L). Warnanya berwarna merah dan beraroma khas.

• Lobi-Lobi  adalah buah yang berbentuk bulat sebesar kelereng. Buah yang masih muda berwarna hijau kekuningan, dan buah yang sudah masak berwarna kemerahan. Daging buahnya hanya sedikit mengandung air dan bijinya banyak. Rasanya asam manis. 

• Pala adalah buah yang memiliki bentuk dan warna mirip seperti buah pir atau lemon, dan ketika sudah matang, buahnya akan memiliki kulit atau cangkang yang keras. Rasa daging buahnya asam dan sedikit getir. Aroma dan rasanya khas itu karena buah ini memiliki kandungan minyak atsiri yang cukup tinggi di seluruh bagian buahnya, baik itu kulit, daging buah, biji, dan bunganya. Selain digunakan sebagai bumbu rempah masakan, daging buah pala diolah juga sebagai manisan atau sirop buah pala.

• Siwalan atau Lontar adalah sejenis palma yang menjadi flora identitas Provinsi Sulawesi Selatan. Bijinya yang masih muda masih lunak, demikian pula batoknya, bening lunak dan berair ditengahnya. Biji yang lunak ini kerap diperdagangkan di tepi jalan sebagai ‘buah siwalan’.

• Es Puter adalah es asli Indonesia dengan bahan dasar santan. Teksturnya lebih padat dibandingkan es krim yang berbahan dasar susu. Rasanya yang legit dan gurih dan kini tersedia dalam banyak varian rasa.